waktu aku bilang aku sayang kamu, itu serius. sama seriusnya kayak waktu aku lagi ujian nasional.
tapi kamu ngiranya aku bercanda, karena kata-kata itu klasik, cenderung basi.
kata “sayang”, ya selamanya “sayang”. ga akan berubah jadi yang lain.
aku bukan pujangga atau penyair, ga pandai merangkai kata-kata.
lagipula, bukannya emang cuma itu kata-kata umum yang mudah dipahami?
selain itu ya “i love you” lah, ” je t’aime” lah, sama basinya kan?
kita deket kayak gini udah lama. apa cuma karena aku ga tau harus pake kata-kata apa nyampeinnya ke kamu, kamu jadi ga mau terima aku?
kita bisa deket kayak gini bukannya karena kita punya sense of belonging?
kita udah sama-sama dapet chemistry tapi kamu ilfil cuma perkara kata-kata basi dan klasik versi kamu itu?
lagipula, bukankah kasih sayang itu lebih dari sekedar kata-kata?
#30HariLagukuBercerita
inspired by TheAATS – Ca Oong Cih?